Thursday, January 28, 2016

Teo-preneur

Renungan Teo-preneur

Allah melakukan kreativitas dan inovasi yang amat luar biasa. Alam semesta dicipta dan diinovasi sedemikan lengkap. Jika satu unsure saja dalam alam semesta ini disimpan oleh Tuhan, misalnya “udara”, maka sudah pasti terjadi kematian masal secara hitungan detik.
Penulis kitab Kejadian (bnd. Kej. 1) menegaskan bahwa Allah menciptakan langit dan bumu sedemikian lengkap. Allah adalah sang entrepreneur, Ia pemilik dan pelaksana kreativitas dan inovasi. Tuhan Allah menciptakan manusia “segambar dan serupa dengan-Nya”. Dan menjadikan manusia sebagai mandataris-Nya di bumi ciptaan-Nya.
Jika Tuhan bukan sang entrepreneur maka manusia tidak punya kesempatan berkreasi dan berinovasi. Allah memberi tempat kepada manusia untuk berkarya. Seorang entrepreneur adalah seorang pencipta lapangan kerja (mengusahakan tempat kerja bagi orang lain). Penulis kitab Kejadian memberi narasi bahwa setelah Tuhan menciptakan alam semesta dan manusia (Adam dan Hawa), Tuhan menempatkan manusia di taman Eden untuk “mengusahakan” dan “memelihara”. Sang Entrepreneur menciptakan peluang kerja bagi Adam dan Hawa dengan menyediakan “Taman Eden”. Sang Entrepreneur juga telah melengkapi manusia dengan kemampuan dalam kreativitas dan inovasi. Ini membedakan manusia dengan makluk lain. Jika monyet, orang hutan dan sejenisnya diberi kemampuan entrepreneur maka ada hotel-hotel berbintang di hutan-hutan, buah-buahan pasti dipanen oleh monyet-monyet untuk dijual ke tempat lain. Boleh jadi monyet bisa membuat senjata buklir di hutan. Tapi ini sulit terjadi karena monyet tidak diberi kemampuan entrepreneur.
Saya pernah melihat gambar di internet, seorang ibu memangku seekor monyet kemudian membuka buku (Silakan lihat gambar monyet sedang melihat buku, klik DISINI) yang terbuka disini seakan-akan monyet bisa diajar membaca. Jika monyet bisa berhasil membaca maka ia kembali ke hutan dan membuka sekolah di hutan. Namun hal ini tidak akan terwujud. Teo-preneur telah mengatur secara pasti batas-batas itu.
Tuhan sudah berentrepreneur sehingga kita punya tempat untuk berentrepreneur. Mari kita berentrepreneur dalam control Teo-preneur.

Salam entrepreneur


Yonas Muanley

0 comments:

Post a Comment