Thursday, January 14, 2016

Jenis-jenis entrepreneurship

Kompetensi Dasar 4
Mengidentifikasi Jenis-Jenis Entrepreneurship dan menerapkan jenis entrepreneur yang cocok dengan passionnya
Dalam uraian potensi entrepreneur anggota jemaat ditemukan teori bahwa setiap orang memiliki potensi entrepreneur (kreatifitas dan inovasi). Namun tidak semua anggota jemaat dapat melakukan semua jenis entrepreneur sebagaimana yang ditemukan dalam teori entrepreneur. Dalam beberapa literature entrepreneur ditemukan informasi bahwa terdapat  empat macam entrepreneurship. Keempat macam entrepreneur ini perlu diketahui oleh ssetiap orang/pemimpin gereja/jemaat sehingga mampu memberdayakan diri/menggerakkan jemaat untuk menekuni salah satu dari jenis-jenis entrepreneur tersebut. Jenis-jenis entrepreneur yang dimaksud, yakni:

a.       Business entrepreneur. Ada dua macam, yaitu: owner entrepreneur yaitu para pencipta dan pemilik bisnis, dan professional entrepreneur yaitu orang-orang yang memiki daya entrepreneur, namun membaktikannya di perusahaan milik orang lain. Walaupun mereka orang gajian, pola pokir dan cara kerja mereka tetap seperti seorang entrepreneur sejati. Menurut Gifford Pinchot orang seperti ini disebut sebagai intrapreneur.
b.      Government entrepreneur. Contoh: Lee Kuan Yeow, mantan perdana menteri Singapura. Ia adalah seorang pemimpin yang mengelola dan menumbuhkan Singapura dengan jiwa kecakapan entrepreneur. Ia mampu mewujudkan entrepreneurial govermrent. Sheik Mohammed Bin Rashyd Almaktoum pemimpin Dubai telah mengelola negaranya seperti mengelola sebuah perusahaan. Hal ini menunjukkan suatu contoh pemimpin bangsa dan pejabat pemerintah yang memiliki kecakapan government entrepreneur.
c.       Academic entrepreneur. Menggambarkan akademisi yang mengajar atau mengelola lembaga pendidikan dengan pola dan gaya entrepreneur sambil tetap menjaga tujuan mulia pendidikan. Nocholas Negroponthe, penggagas berdirinya yayasan One Child One Laptop dari Massacuhtts Institute of Technology’s, adalah seorang contoh yang memiliki entrepreneurship.
d.      Sosial entrepreneur. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah para pejuang  social dan para pendiri organisasi-organisasi soasial kelas dunia seperti Mohhammad Yunus dari Grameen Bank dan Mother Teresha dari Calcuta. Pengertian sederhana dari social entrepreneur adalah seorang yang mengerti permasalahan social dan menggunakan kemampuan emtrepreneurship untuk melakukan perubahan social (social Change), terutama meliputi bidang kesejahteraan (welfare), pendidikan, dan kesehatan (heald Thcare). Jika business entrepreneur mengukur keberhasilan kinerja keuangan (provid ataupun revenue), maka keberhasilan social entrepenur diukur dari manfaat   yang dirasakan oleh masyarakat. [1]

Selain itu ada jenis-jenis entrepreneur berdasarkan karakter kepribadian. Ada pula yang mengelompokkan entrepreneur berdasarkan karakter. Dengan kata lain, jika macam-macam entrepreneur dirinci dengan menggunakan kriteria karakter kepribadian, maka entrepreneur dapat dibagi menjadi beberapa macam. Berikut adalah penjabarannya seperti disarikan dari Wikipedia.org.[2] 
a.       tipe pendorong. Mereka adalah entrepreneur-entrepreneur yang memiliki semangat pantang menyerah dalam menjalankan bisnisnya dengan  integritas dan etika yang tinggi. [3]
b.      tipe penasihat. Mereka ini berpandangan bahwa para pelanggan pasti dan selalu benar dan melakukan apapun yang diperlukan agar semua yang ia lakukan membuat pelanggan merasa begitu puas sehingga sang pelanggan tidak ingin berbisnis dengan perusahaan lain. “Manjakan pelanggan sebagai raja” adalah motto yang mereka junjung tinggi. [4]
c.       tipe superstar. Entrepreneur superstar bergantung pada karisma dan pada tingkat energi yang tinggi. Entrepreneur superstar ditemukan di panggung-panggung tengah berpidato dengan audiens yang terpukau karena semangat dan karismanya yang memancar saat menyampaikan ide-ide inovatif nan cemerlang. Contoh tokoh entrepeneur superstar yang menonjol ialah Richard Branson, Larry Page, alm. Steve Jobs, Ratan Tata (anak dari Tata).
d.      Tipe entrepreneur seniman. Entrepreneur ini sangat aktif berkarya dengan kreativitas yang meluap-luap. Ia sangat sadar dengan apa yang ia lakukan dalam berbisnis. Ia sangat menghargai berbagai masukan konstruktif dan tidak terlalu terganggu dengan citra negatif mengenai dirinya yang ada di masyarakat yang menganggapnya eksentrik dan ‘gila’. Aamir Khan, Michael Dell sang pendiri Dell, dan MC Cormich dari EMI ialah mereka yang dapat digolongkan dalam kategori ini. Berikutnya ialah entrepreneur visioner yang sangat berfokus pada impian tetapi agak mengabaikan realitas. Visi mereka sangat besar dan tinggi dan membutuhkan profesional berkompeten untuk mewujudkan impian besarnya.  Jack Welch, Bill Gates, dan Kishore Biyani ialah sejumlah entrepreneur tipe visioner. [5]
e.       entrepreneur analis, yang lebih fokus pada pemecahan masalah yang terjadi di bisnis mereka dengan cara yang lebih sistematis dan terstruktur. Mereka misalnya Gordon Hore (Intel), Rana Kapur (Yes Bank), Gautam Adani (Adani Groups). [6]
f.       entrepreneur ‘bola api’. Mereka ini memiliki bisnis dan menjalankannya dengan semangat yang tinggi, vitalitas tinggi, energi yang meluap dan optimisme yang melimpah. Mereka memiliki pola kerja yang santai dan tidak mengikat asalkan masalah yang ada terselesaikan dengan baik dan tuntas. Satu entrepreneur yang termasuk jenis fireball ialah Malcolm Forbes yang mendirikan Forbes Magazine.
g.      entrepreneur pahlawan. Mereka yang termasuk jenis ini memiliki keinginan yang kuat sekali dalam memimpin masyarakat menuju perubahan yang diinginkannya dan sanggup membawa usahanya dalam gelombang perubahan dan tantangan yang tidak bisa dilewati entrepreneur-entrepreneur biasa.[7]
h.      Entrepreneur penyembuh ialah tipe selanjutnya yang cenderung memberikan dan memelihara harmonisasi atau keserasian pada usaha yang dijalankan. Mereka juga memiliki kemampuan untuk bertahan dan mempertahankan ketenangan dalam dirinya di saat krisis. Sejumlah entrepreneur yang sesuai dengan tipe ini ialah Dr. Bindeshwar Pathak (Sulabh International), Kumar Manglam Birla (anak L.M Birla).[8]
i.           entrepreneur oportunis. Mereka selalu mencari celah peluang dengan begitu giatnya. Hal ini menjadi pisau bermata dua bagi entrepreneur yang bersangkutan. Sebagian orang bisa menganggapnya rakus dan membuat fokusnya dalam berbisnis menjadi terganggu karena sibuk memburu peluang di mana-mana. Akan tetapi, dalam tingkatan yang moderat, entrepreneur dengan tipe oportunis akan dapat memiliki keunggulan dalam kejelian menemukan peluang emas dibandingkan yang lain.[9]
Berdasarkan macam entrepreneur di atas, setiap kita/anggota jemaat dapat dipimpin oleh seorang pemimpin dengan kepemimpinan entrepreneur Kristen untuk dapat melakukan salah satu atau beberapa macam entrepreneur yang sesuai dengan pergumulannya sehingga mendatangkan kesuksesan bagi dirinya dan orang lain (masyarakat gereja maupun masyarakat umum).  Pilihan atas beberapa entrepreneur di atas untuk kemudian dilakukan dalam kehidupan seorang anggota gereja dicirikan oleh Kristen. Artinya seorang entrepreneur Kristen memiliki ciri yaitu entrepreneur yang dibangun atas dasar firman Tuhan, seperti entrepreneur Ibu Tresa.





[1]S. Supriyanto, How to become a successful entrepreneur (Yogyakarta : Andi, 2014) hlm.17-18

1 comment:

  1. As u finansiële probleme gehad het, is dit tyd dat u glimlag. U hoef slegs met mnr. Benjamin kontak te maak met die bedrag wat u wil leen en die betalingstydperk wat u pas, en u sal binne drie werksdae u lening hê. Ek het net vir die sesde keer voordeel getrek uit 'n lening van 700 duisend dollar vir 'n periode van 180 maande met die moontlikheid om voor die vervaldatum te betaal. Mnr. Benjamin help my met die lening. Kontak met hom en u sal sien dat hy 'n baie eerlike man met 'n goeie hart is. Sy e-posadres is Lfdsloans@outlook.com en sy WhatApp-telefoonnommer is + 1-989-394- 3740.

    ReplyDelete